Laporan Kebahagiaan

Published

April 4, 2023

Apa yang membuat masyarakat Indonesia merasa bahagia?

Kebahagiaan merupakan dambaan bagi setiap orang. Beberapa orang mengatakan mereka bahagia ketika bisa membeli apapun yang mereka mau, bisa menggapai semua mimpi mereka atau bisa membahagiakan orang-orang yang mereka sayangi. Beberapa penelitian pun telah dilakukan untuk mengungkapkan bahagia seperti apa yang orang orang inginkan. Dalam buku yang diterbitkan oleh CEO dan pendiri Happiness Research Institute pertama di dunia, Meik Wiking menyebutkan bahwa terdapat enam indikator yang dapat membuat seseorang merasa bahagia yaitu kebersamaan, uang, kesehatan, kebaikan, saling percaya, dan kebebasan. Selain itu, Meik Wiking juga mengungkapkan harta karun tersembunyi yang bisa meningkatkan kebahagiaan sesorang seperti membantu turis berjalan, membuat komunitas di masyarakat untuk sekedar menyalurkan hobi, memulai program saling pinjam peralatan, menitipkan anak ke tetangga, dan masih banyak lagi. Tentu definisi kebahagiaan setiap orang berbeda sehingga ukuran kebahagiaan masing-masing orang pun berbeda.

Lalu apa yang membuat masyarakat di Indonesia merasa bahagia?

Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) merupakan survei yang dapat mengukur tingkat kebahagiaan masyarakat Indonesia yang telah dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). SPTK sudah terlaksana sebanyak tiga kali dengan survei yang ketiga dilaksanakan pada tahun 2021. Dari data SPTK 2021 kebahagiaan masyarakat Indonesia dapat dilihat dari beberapa indikator seperti penghasilan tiap bulan, saling percaya, dan kesehatan. Berikut ini merupakan jitter plot dan analisis pengaruh penghasilan, rasa percaya dan kesehatan terhadap kebahgiaan masyarakat Indonesia menggunakan uji anova satu arah berdasarkan data SPTK tahun 2021.

Analisis Pengaruh Penghasilan Terhadap Kebahagiaan

Analisis Pengaruh Saling Percaya Terhadap Kebahagiaan

Analisis Pengaruh Kesehatan Terhadap Kebahagiaan

Dari analisis diatas diperoleh hasil yang cukup menarik karena anggapan penghasilan yang tinggi membuat masyarakat bahagia justru menghasilkan pengaruh efek yang kecil yaitu hanya 0.03. Disisi lain, pengaruh rasa percaya masyarakat Indonesia dengan tetangga, pengurus RT, aparat negara dan penegak hukum terhadap kebahagiaan mereka cukup tinggi yaitu sebesar 0.10 sedangkan kesehatan merupakan indikator yang paling berpengaruh terhadap kebahagiaan masyarakat Indonesia yaitu memiliki efek sebesar 0.14. Temuan tersebut sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Meik Wiking bahwa uang bukan penentu utama yang bisa membuat seseorang merasa bahagia. Namun, mungkin dengan penghasilan yang tinggi sesorang bisa merasa lebih puas dengan kehidupannya dan sebaliknya kebahagiaan bisa membawa seseorang untuk menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi juga bisa dibenarkan.